Pemerintah Pastikan Layanan Transportasi yang Optimal dan Aman untuk Kelancaran Perjalanan Masyarakat Selama Periode Mudik Lebaran 2025

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:42:30 WIB
Pemerintah Pastikan Layanan Transportasi yang Optimal dan Aman untuk Kelancaran Perjalanan Masyarakat Selama Periode Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan layanan publik sektor transportasi tetap berjalan optimal selama periode mudik Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 1446 H. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik, termasuk pengawasan layanan transportasi serta pemanfaatan teknologi digital dalam penyebaran informasi.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna memastikan kelancaran pelayanan publik di sektor transportasi. Dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Duddy Purwagandhi, Menteri Rini menyatakan bahwa transportasi merupakan sektor utama dalam layanan mudik dan harus dikelola dengan baik.

“Hari ini kami memastikan layanan kepada masyarakat tetap terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prinsip pelayanan publik. Koordinasi lintas sektor sangat penting agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, sigap, dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Menteri Rini.

Kolaborasi Lintas Instansi dan Pemanfaatan Teknologi

Kementerian PANRB memiliki tugas mengawasi tata kelola layanan publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam rangka mendukung kelancaran mudik, Kementerian PANRB memastikan pemanfaatan transformasi digital untuk menyebarluaskan informasi mengenai arus mudik.

Salah satu teknologi yang digunakan adalah sistem Digiportasi, sebuah platform digital yang mengintegrasikan data transportasi di berbagai moda, termasuk kereta api, darat, laut, dan udara. Dengan platform ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait jadwal keberangkatan, ketersediaan tiket, hingga kondisi lalu lintas secara real-time.

Selain itu, kanal pengaduan LAPOR! juga diaktifkan selama 24 jam untuk menampung keluhan masyarakat terkait layanan publik selama periode mudik. “Kami membuka jalur pengaduan agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait layanan transportasi. Dengan begitu, pemerintah bisa segera mengambil langkah responsif dalam menangani setiap permasalahan,” kata Menteri Rini.

Pelayanan Publik Tetap Berjalan dan FWA untuk ASN

Di samping memastikan layanan transportasi, Menteri Rini juga menegaskan bahwa pelayanan publik esensial seperti keamanan dan kesehatan akan tetap berjalan selama libur Lebaran. Berbagai sektor, mulai dari kepolisian, rumah sakit, hingga pelayanan imigrasi dan kependudukan, akan tetap siaga untuk melayani masyarakat.

Dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas, pemerintah juga menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) atau pengaturan kerja fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan kebijakan ini, ASN dapat bekerja dari rumah pada periode tertentu, sehingga mengurangi kepadatan di jalur transportasi utama.

“Kebijakan FWA ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus mudik. Dengan pengaturan kerja adaptif, pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa menghambat perjalanan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman,” jelas Menteri Rini.

Peninjauan Posko Angkutan Lebaran dan Command Center

Sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi lonjakan pemudik, Menteri PANRB Rini Widyantini bersama Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto melakukan kunjungan ke Command Center Kementerian Perhubungan serta Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025. Posko ini melibatkan 22 stakeholder dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan transportasi guna memastikan kelancaran mudik.

“Posko ini memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan seluruh layanan transportasi selama periode mudik. Dengan adanya sistem pemantauan terpusat, kami dapat memastikan tidak ada kendala yang berarti dalam layanan publik,” ungkap Menteri Rini.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengoptimalkan peran Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terintegrasi dengan posko mudik untuk memastikan layanan administrasi tetap tersedia bagi masyarakat selama masa libur panjang.

Komitmen Pemerintah dalam Menjamin Mudik Nyaman

Menteri Rini menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi selama periode mudik Lebaran 2025. Kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih komprehensif dan adil bagi seluruh warga,” tegasnya.

Menteri Rini juga mengapresiasi kerja keras para ASN dan petugas lapangan yang tetap bertugas selama periode mudik. “Semoga kita semua diberi perlindungan dan semangat dalam memberikan layanan publik yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PANRB dalam menyukseskan angkutan Lebaran. Menurutnya, sinergi lintas instansi sangat penting dalam memastikan layanan transportasi berjalan lancar selama puncak mudik.

“Posko ini memastikan layanan publik tetap berjalan dengan baik selama mudik. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutup Menteri Dudy.

Dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan, pemerintah optimistis bahwa penyelenggaraan arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terkini